Hidup itu untuk di pandang
bukan di bendung.
Hidup itu butuh arah,
bukan diurai.
Serukah Hidup, jika semua hal adalah mudah?
apapun butuh tantangan.
Semua yang tak terlihat adalah cara untuk mencarinya.
Bagaimana cara untuk kita dapat.
Belum berakhir setelahnya, banyak proses di dalamnya.
Di jagat lepas banyak hal menarik, banyak pula yang di sayangkan.
Perspektif adalah pembeda setiap manusia.
Mata yang akan lebih banyak menyaksikan
dari pada mulut yang akan menceritakan.
Bukan karena tak sanggup untuk itu,
tapi akan lebih sibuk untuk itu.
Menikmati apa yang ada di hadapan,
adalah cara meneceritakan dalam memori tentangnya.
Tapi, tapi hatilah yang dapat menyimpan utuh kesetiaan kesenangan kesenggahan dalamnya.
Dimana serunya jika semua hal dalam hidup mudah?
percuma dan terabaikan kuasa batin yang mampu.
Demikian laksamana pengingat mengingatkan.
Hiduplah sesuai aturan hidup yang ada.
Dan beradaptasilah dengan aturan orang lain yang ada.
Suatu keharusan pasti untuk diri sendiri.
Itulah caranya laksamana mengingatkan,
hidup tak selamanya mudah.
Tak semudah mengatakannya.

