Visitor

Selasa, 21 November 2017

Ibu Adalah Syurgaku


Ibu...
engkau adalah pepata dalam ilusi,
engkau adalah pintu pertama dalam
merai syurgaku
    setiap malam diriku selalu teringat   
    kepadamu,
    teringat belaian kasih sayangmu,
    teringat akan lembutnya sentuhanmu,
    dan selalu teringat hangatnya kasih
    sayangmu kepadaku.
ibu engkau adalah pelita dalam hidupku
petunjuk dalam setiap langkahku
pembimbing dalam setiap tujuan hidupku
dan penyemangat dalam setiap keluh kesahku.
     ibu ku sayang...
     tiada hari tanpa ku menyebut namamu,
     tiada hari tanpa ku memikirkanmu,
     tiada resa akan bayangan dirimu,yang
     tak akan perna terlupakan dan
     tergantikan dalam hidupku
oh ibu...
dalam setiap sujudku aku selalu berdoa,
mengharap semogah engkau juga merinduhkan diriku,
dan dirimu juga merasakan apa yang aku rasakan saat ini
merindukan akan adanya diriku selalu di sampingmu
seperti aku yang selalu membutuhkan kehadiranmu dalam hidupku
    tapi,tapi.
    tetapi apalah dayaku semua hanyalah,
    hayalan ku saja
    yang entah akan tuhan mengembalikanya,
    mengembalikan dirimu disisiku dan di sisi
    anak-anakmu
ibu...ibu...ibu.
aku sangat merindukanmu,
aku sangat dan sangat membutuhkanmu,
membutuhkan akan peluk dan sentuhan kasih sayangmu,serta merindukan belaian dan hangatnya pelukanmu.
     tiada rinduh yang selalu aku hambarkan
     pada dirimu,
     tiada langka tanpa ku membayangkan
     dan memikirkan dirimu,
     tiada tidurku tanpa ku memimpikan
     dirimu,
     di setiap bangun tidurku
     ku hanya membayangkan
     hadirnya dirimu di sisiku,yang
     selalu membelai dan menyapaku
     di setiap bangun tidurku
iBu...
dirimu telah jauh dari kami
engkau dan kami telah berada di alam yang berbeda
engkau telah menghadap kepadanya,
menghadap kepada yang menciptakan dirimu ...Allah SWT
    ibu...
    kini hanyala angan-anganku saja
    berharap aku akan kembali kepangkuan
    mu lagi ,
    akan tetapi semua hanyala harapan yang
    sulit untuk di kembalikan karena aku
    bukanla orang hebat yang dapat
    menghadirkan dirimu,
tetapi aku hanyala manusia biasa yang terlahir dalam rahimmu dan aku pula la anak yang tak berdaya saat ini karena telah kehilangan dirimu
    tetapi aku selalu mendoakanmu
    dalam setiap sujudku
    karena aku percaya bahwa diriku
    akan kembali di pertemukan dengan
    dirimu dan kembali menjadi anakmu
    di dunia dan diakhirat nanti ketika ajal
    telah menjemput diriku ju'a


Author: Ayu Amraeni
   


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Karena sastra menentukan sebuah khasiat pikiran dari kata.

Sebuah Puisi

Apa yang indah diatas sana? Janjinya adalah nyata Terbengkalai dalam diam Hanya sekedar mematung terdiam. Adakah yang indah s...

Tingkat Digemari