Visitor

Senin, 10 April 2017

Ruang Hampa (Kesedihan hanya sesaat)


Kekosongan hanyalah tanda tak memiliki
Tak memiliki apapun yang dianggap harus dimiliki
Semua kesenggangan hanyalah pacuan yang tak di tanda bidikkan oleh keraguan.
Katakan akulah yang bodoh, ku katakan itu adalah kebenaran.
Tahu pasti adalah cara mengetahui kesungguhan.
Cara yang transparan namun bermakna sejuta ruah kepercayaan.
Ego menawarkan, niat meyakinkan.

Melihat diatas dengan satu mata, namun keduanya menyaksikan.
Tangan kedua merabah, namun hanya sebagian darinya merasakan hangatnya.
Apa yang kusebut ruang hampa adalah apa yang dilihatnya tanpa isian yang berarti.
Berarti bagi siapapun, hanya ego hampir meluruh hantamkan kesediaan siapapun yang menghina.
Namun hanya niat yang meyakinkan, ini hanyalah sekedar cara mereka membuatmu kuat.
Hilangkan segala dendam.
Tawarkan kebahagiaan, untuk mereka.

Yang kau cari bukanlah apa yang kau inginkan
Tapi apa yang kau butuhkan akan datang kepadamu.

Jangan hiraukan, namun pedulilah dengan caramu peduli.
Kau bisa mengubahnya, menjadi padat jadi lunak, kau bisa untuk itu,
Kekosongan hanya milik mereka yang merasa iri terhadapmu.
Buatlah mereka iri, sampai hinaannya adalah motivasi untukmu.
Kacaukan dengan tenang, limpah ruahkan ruanganmu yang dilihatnya hampa.
Ramaikan dengan lilin kecil, pelita jiwa yang menawarkan sejuta cahaya mengilaukan tanda kesuksesan.

Tak ada waktu untuk berhenti, waktu tak menunggumu.
Jalan terus, pastikan kau lupa ada tantangan didepan.
Hiraukan dengan segala caramu.
Kaulah yang berhak untuk itu.

Pengganggu akan binasa ditempatnya.

Minggu, 09 April 2017

Laksamana Pengingat


Hidup itu untuk di pandang
bukan di bendung.
Hidup itu butuh arah,
bukan diurai.

Serukah Hidup, jika semua hal adalah mudah?
apapun butuh tantangan.
Semua yang tak terlihat adalah cara untuk mencarinya.
Bagaimana cara untuk kita dapat.

Belum berakhir setelahnya, banyak proses di dalamnya.
Di jagat lepas banyak hal menarik, banyak pula yang di sayangkan.
Perspektif adalah pembeda setiap manusia.

Mata yang akan lebih banyak menyaksikan
dari pada mulut yang akan menceritakan.
Bukan karena tak sanggup untuk itu,
tapi akan lebih sibuk untuk itu.

Menikmati apa yang ada di hadapan,
adalah cara meneceritakan dalam memori tentangnya.
Tapi, tapi hatilah yang dapat menyimpan utuh kesetiaan kesenangan kesenggahan dalamnya.

Dimana serunya jika semua hal dalam hidup mudah?
percuma dan terabaikan kuasa batin yang mampu.
Demikian laksamana pengingat mengingatkan.

Hiduplah sesuai aturan hidup yang ada.
Dan beradaptasilah dengan aturan orang lain yang ada.

Suatu keharusan pasti untuk diri sendiri.
Itulah caranya laksamana mengingatkan,
hidup tak selamanya mudah.
Tak semudah mengatakannya.

Hanya Untuk Hari Ini


Napas yang turun naik turun,
bukanlah tanda kehidupan.
Kehidupan sejati ditandai oleh perjuangan.
Sungguh mengharukan bagi orang yang mampu tersenyum,
walau sejuta duka berkecamur di dalam hatinya.
Maka tersenyumlah untuk hari ini, walau hatimu dilanda seribu kesedihan.
Itulah cara mengusir syaitan.
Karena yang paling berharga mulianya bagi wanita,
adalah menjaga kehormatannya

(Haeruddin)

Sebuah Puisi


Apa yang indah diatas sana?
Janjinya adalah nyata
Terbengkalai dalam diam
Hanya sekedar mematung terdiam.

Adakah yang indah selain
diatas adalah janjinya?
Kamu tahu aku yakin,
Kenapa kamu tidak?

Salahka harus lalai dalam perintah?
Jika kamu sadar itu adalah hal baik yang kamu lakukan.
Mungkin, ya!

Satu titik dimana kau
akan terdiam meratapinya
tanpa sadar kau tersadarkan.
 kau akan tahu itu.

Satu jalan yang berliku adalah akan banyak tantangan,
 itu semua akan ada dipikiran.

Enggan mengatakan dalam lisan,
hanya ujung pena yang mampu dari itu.
 Buku yang menyaksikan
sebuah rasa tersalurkan darinya dengan kata berfaedah.

Tinta yang menempel kepadanya.
Lisan tak sanggup lebih dari itu.
Tak mampu menanggungnya sendiri.
Lakukan atau diam, kau hancur dalam keheningan.

Hanya sebuah puisi
terlahirkan dari keheningan.
Sampaikan, bahwa masih ada yang lebih  indah dari itu.
Diatas sana, ada yang lebih darinya apa yang kau sebut indah.


Karena sastra menentukan sebuah khasiat pikiran dari kata.

Sebuah Puisi

Apa yang indah diatas sana? Janjinya adalah nyata Terbengkalai dalam diam Hanya sekedar mematung terdiam. Adakah yang indah s...

Tingkat Digemari