Hay para pencari cinta, sadarkah kau bila duniamu terlalu luas untuk sesuatu yang sederhana? Tahukah kau bila saja kau sadar akan hal itu membuatmu mudah berpikir, jika cinta selalu ada di sekitarmu. Bahkan tak lepas dari batinmu sendiri. Lihat sekeliling mu, orang-orang berbaur dengan siapa saja, saling sapa yang sudah saling kenal, maupun yang belum saling kenal. Itu salah satu emosional tidak langsung menyalurkan energi cinta.
Itulah cinta, selalu ada di sekitarmu.
Bagaimana jika kau berpikir "bukan cinta seperti itu yang kucari". Lantas yang bagaimana? Anggaplah yang bicara denganmu saat ini adalah perasaanmu:
"Kau tidak butuh cinta yang sebagimana kau inginkan, kamu hanya perlu mempersiapkan ruang di dalam sini. Tata dengan baik, jangan biarkan berantakkan seperti kos-kosan yang tidak terawat karena kesibukan pemiliknya yang selalu keluyuran. Hias dengan kasihmu sebaik mungkin, karena suatu saat akan ada yang datang, tanpa harus pergi lagi mencari ruang. Itulah jodoh."
Yah, aku tahu itu pasti berat, menunggu. Tapi bukan itu yang terberat, tapi ialah apa yang harus kamu lakukan untuk mengisi waktumu yang terasa lama untuk menunggu. Itulah yang terberat.
Apa recanamu saat itu datang?
Sudah adakah persiapanmu?
Belum? Benar belum?
Kau harus bergegas, sadarlah. Mungkin tidak akan lama lagi dia datang, jangan biarkan dia pergi mencari tempat lain.
Lakukan kebiasaanmu setiap hari, jangan mengubah dirimu yang sudah menjadi milik seseorang kelak. Kau pasti tahu, sebagaimana pun kau ubah dirimu hanya untuk menarik perhatian seseorang, itu tidak lebih dari kerugian sebesar kerikil. Bayangkan, sebesar kerikil, bagaimana kalau sebesar kerikil patung liberty?
Jadilah dirimu yang sudah ada, jauh sebelum kau lahir. Jika kau menjaganya, orang-orang akan tetap tertarik perhatiannya ke kamu. Tergantung bagaimana kau melakukan segala sesuatunya dengan baik.
Salam para pencari cinta. Sederhanakan masalahmu dengan bertindak love seekers.
